Disambar Motor, Kakek Sekarat
Nengah Layang (75), kakek asal Dusun Timbrah, Desa Bungaya, Karangasem sekarat setelah diseruduk sepeda motor di jalan umum tak jauh dari rumahnya, Senin (3/8) sore. Informasi yang dihimpun, Selasa (4/8) kemarin, menyebutkan, kejadiannya sekitar pukul 18.00. Saat itu korban dalam perjalanan pulang setelah seharian berada di sawah. Tiba di TKP yang merupakan jalan tembus Asak-Bebandem, korban menyeberang jalan. Di lain pihak saat bersamaan dari arah utara (Bebandem-red) meluncur sepeda motor Yamaha Mio DR 5503 BA dikendarai Made Sumerta (47). Oknum PNS ini lumayan ngebut meski sedang membonceng anaknya Sucita Dewi Afsari (16) dan melaju di jalur sempit dan menurun. Kesembronoan Sumerta menjadi petaka bagi korban. Pasalnya tiba-tiba saja melihat korban berada persis berada di tengah-tengah jalan, Sumerta yang tak menyadarinya langsung gelagapan. Meski berusaha menghindar dan menginjak pedal rem, namun jarak yang terlalu dekat dan laju motor yang kencang membuat benturan tak dapat dihindarkan. Korban seketika terpental dan sempat terseret beberapa meter di aspal. Begitu pula Sumerta dan Dewi Afsari anaknya.
Layang mengalami lupa parah di dahi dan kepala bagian belakang memaksa pihak RS Karangasem merujuknya ke RS Sanglah. Dewi Afsari yang berstatus pelajar SMA masih dinaungi dewi fortuna. Sementara sang ayah Sumerta, kondisinya hampir sama dengan Layang. Dia juga mengalami luka robek di kepala belakang dan bibir sehingga harus menjalani perawatan intensif di RS Karangasem.
Selasa, 04 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar