Kamis, 23 Juli 2009

Ekonomi Budaya


Ada foto……….(rah. Nasabah antrean KKM)
==Bergurau, nasabah yang antri giliran mencairkan uangnya, menyempatkan diri bergurau dengan karyawan KKM sekedar menghilangkan penat==


Fokus pengembalian Uang Nasabah
KKM Rekrut Warga Karangasem Masuk Anggota

Amlapura(Bisnis Bali)
Keinginan nasabah untuk segera mencairkan uangnya kembali tampak dari antrian panjang di Gedung KKM. Setelah pencairan dimulai (16/7) lalu, setiap hari ratusan nasabah antri menunggu giliran untuk menukarkan aplikasinya, sementara ratusan lainnya berjubel melakukan pendaftaran ulang sesuai jadwal yang diumumkan pihak menejemen KKM. Tawaran untuk menjadi anggota baru oleh sebagian nasabah nampaknya menjadi pemikiran lain. Kondisi keuangan keluarga dan kelanjutan usaha koperasi dengan puluhan ribu nasabah itu sepertinya masih menjadi bahan pertimbangan bagi mereka. Meski pihak menejemen terus meyakinkan bahwa sudah banyak yang ikut menjadi anggota baru. Bahkan ada yang kembali menyimpan uangnya dalam bentuk simpanan sukarela dengan nilai hingga ratusan juta rupiah. Malah bekas ketua sekaligus pendiri KKM, I Gede Putu Kertiya mengatakan ada nasabah yang menaruh uangnya untuk dijadikan modal KKM hingga milyaran rupiah.”Ada nasabah yang hanya menarik uangnya Rp 200 juta dari Rp 1,2 Milyar di KKM,”ujar Kertiya belum lama ini sembari menyebut respon nasabah untuk masuk menjadi anggota baru berkisar hingga 60 persen. Sementara beberapa nasabah yang ditemui usai mencairkan aplikasinya mengaku masih pikir-pikir dengan alasan ada aplikasi yang belum dicairkan. Sedang beberapa diantaranya mengaku siap menjadi anggota baru setelah dana diatas 10 juta dicairkan.”Nanti kalau dana diatas 10 juta cair, rencananya disisakan sedikit untuk mendaftar jadi anggota,”kata I Made Rangki, salah satu nasabah. Rangki beralasan syarat menjadi anggota baru dengan membayar simpanan pokok Rp 2 juta dan simpanan wajib 240 per tahun nilainya cukup tinggi, sedang dirinya saat ini masih menanggung utang, karena uang yang diinvest sebelumnya hasil pinjaman. Menyinggung soal perekrutan anggota baru ketua KKM yang baru I Nyoman Suardana menerangkan pihaknya tetap memberikan kesempatan kepada nasabah terutama warga Karangasem, atau warga lain yang berdomisili di Karangasem untuk mendaftar menjadi anggota.”Keinginan kami mengajak warga Karangasem membangun daerahnya, meski saat ini tinggal di luar daerah,”ujarnya. Menurut Suardana selang beberapa hari sudah ada ratusan nasabah yang mengajukan diri menjadi anggota baru dengan aset berkisar 20 sampai 100 juta rupiah. Pengurus KKM, I Made Mintaka menambahkan tidak dicabutnya badan hukum dan ijin usaha KKM dan tidak dijalankannya program cavital investmen sesuai hasil rapat pengurus luar biasa(24/4) lalu memberi peluang untuk mengubah status nasabah menjadi anggota koperasi. “Posisi nasabah di break down menjadi anggota, sedang investasinya diubah menjadi tabungan koperasi itupun berdasarkan keinginan nasabah dengan disertai hak dan kewajibannya,”kata Mintaka. Disebutkan beberapa hak nasabah seperti hak suara, mendapat SHU atau bunga dari tabungan berjangka, sementara mereka diwajibkan membayar simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai persyaratan menjadi anggota.(rah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar