Kamis, 23 Juli 2009

Ekonomi Budaya


Ada foto………..(rah. Semen milik KKM)
Membeku, ratusan sak semen milik KKM teronggok di depan stokies areal pasar Karang Sokong==

Barang Banyak Rusak
Stokies Dibuka Pertengahan Agustus

Amlapura(Bisnis Bali)
Setelah hampir lima bulan tidak beroperasi barang-barang milik KKM seperti sembako, makanan ringan dan semen mulai rusak. Bahkan beberapa ton beras dan ratusan sak semen tidak bisa dimanfaatkan.”Kami masih melakukan pendataan aset dan memilah barang yang sudah tidak bisa dipakai lagi,”ujar Ketua KKM, I Nyoman Suardana usai mengecek barang di 3 kantor Cabang KKM (Manggis, Selat dan Bebandem), (23/7) kemarin. Disebutkan banyak barang milik KKM yang sudah kedaluawarsa. Barang-barang seperti ratusan sak semen yang kndisinya sudah membeku teronggok di areal pasar Karang Sokong, minuman dan makanan ringan, susu dan kosmetik serta beras rencananya akan dibuang, sementara sisanya yang masih bisa dimanfaatkan akan dilelang dengan harga murah. Setelah melakukan pendataan pihaknya mengaku akan membuka kembali stokies dan swalayan pertengahan bulan Agustus mendatang. Nantinya nasabah yang mencairkan uangnya akan diberikan kesempatan berbelanja. Soal kelangsungan usaha KKM Suardana mengaku optimis, dengan tawaran sejumlah Bank dan lembaga keuangan lainnya sebagai solusi permodalan ditambah tabungan nasabah yang masuk menjadi anggota baru akan mampu menggerakan program yang sudah direncanakan sebelumnya.”Seorang enterpreneur tidak boleh pesimis, dengan modal dan kerja keras pasti bisa,”ucapnya. Sementara untuk mengurangi beban operasional pihaknya mengaku belum ada niat untuk merekrut karyawan baru tetapi memaksimalkan sekitar 119 tenaga yang dipekerjakan sebelumnya. Sedang tiga tim khusus yang dibentuk terus berupaya melakukan pembenahan dalam masa pemulihan hingga 6 bulan kedepan. Sementara anggota Badan Pengawas yang juga anggota Pansus DPRD I Gusti Lanang Ngurah berharap semua pihak memberikan kesempatan kepada KKM untuk menjalankan programnya sebatas tidak melanggar aturan. “KKM juga harus berhitung, soal kondisi nasabah, jangan sampai dampak sosial berbuntut masalah pidana,”tegasnya.(rah)


Karang Taruna Yoana Karya Dinilai Tim Propinsi

Setelah melalui seleksi ketat di tingkat Kabupaten, Karang Taruna (KT) Yoana Karya, Kecamatan Abang terpilih sebagai duta Karangasem. Tim penilai lomba karang taruna tingkar Propinsi Bali, Kamis (23/7) diketuai Kadis Sosial Bali, Drs. I Nyoman Puasha Aryana, M.Si. mengamati
Unsur-unsur yang menjadi objek penilaian di antaranya kondisi keoorganisasian, aktivitas fisik berupa pameran maupun peragaan. Khusus untuk penilaian pameran, KT Yoana Karya menampilkan beragam hasil kerajinan tangan seperti bokor berbahan batok kelapa.
Ketua KT Yoana Karya, Ida Made Basmadi, melaporkan, organisasi kepemudaan yang dipimpinnya terdiri dari 1.689 anggota. Dalam melaksanakan fungsinya, karang taruna dibagi dalam seksi-seksi antara lain seksi organisasi, pelayanan sosial dan pengabdian masyarakat, seksi ekonmis produktif hingga seksi lingkungan hidup. Sementara Bupati Karangasem Wayan Geredeg, dalam kesempatan tersebut mengatakan, karang taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial sebagai mitra kerja pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar