Kamis, 30 Juli 2009

SMA 1 Sidemen








SMA I Sidemen Programkan Pelajaran Subak, Nenun Dan Nyastra Sebagai sekolah yang ada dalam habitat kentalnya tradisi dan budaya Bali, SMAN I Sidemen menjadikan Subak, Nenun dan Nyastra sebagai pelajaran muatan lokal yang diberikan kepada siswa – siswi agar tidak tercabut dari akar budayanya. Kepala Sekolah SMA I Sidemen I Nyoman Suriti, M.Si mengatakan, pemberian pelajaran ekstra maupun pelajaran yag berorientasi kearifan lokal sangat dibutuhkan agar komunitas generasi muda ke depan paham dengan apa yang dimiliki dan terus dapat dilestarikan. Untuk mulok Subak selain anak-anak diperkenalkan dengan sistim operasional subak khusus dalam penataan aliran air di sawah, bertanam padi dan sistim upacara yang beerlaku di lokal setempat, juga diberikan pengetahuan mengenai berbagai tanaman obat atau usadha yang banyak dikenal sebagai tanaman Toga. “Ketrampilan menenun diajarkan cara menenun dengan Alat Tehun Bukan Mesi (ATBM) baik untuk menenu kain songket maupun endek yang merupakan potensi khas Sidemen, sekaligusmemperkenalkan jenis-jenis pewarna alami yang ramah lingkungan dari sumber berbagai tumbuhan,”tambahnya. Sedangkan nyastra, diajarkan ketrampilan menulis lontar, utsawa dharma gita serta pengetahuan sastra Bali lainnya. SMAN I Sidemen memiliki siswa-siswi sejumlah 623 orang dengan jumlah tenaga pendidik dari guru tetap dan tidak tetap sekitar 40 orang. Terakhis SMAN I Sidemen mengantongi prestasi dari tahun 2005 – 2009 sebanyak 95 jenis ditambah berbagai karya tulis, penelitian serta berbagai penghargaan dan keikutsertaan prestasi guru pada kegiatan penelitian dan karya ilmiah ditingkat nasioanal maupun internasional. Atas nama Putu Sudibawa guru Biologi, juga memperoleh penghargaan dan karya akademik sekitar 49 jenis, karya penelitian 8 jenis, dengan puncak prestasi penghargaan dari Saint Edducation Award (Indoesia Toray Sains Foundation tingkat Internasional tahun 2006, Since is Fun Competittion dari Australian Education Centre tingkatInternasional tahun 2005 dan Guru Ajeg Bali (GAB) dari Bali Post tahun 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar