Minggu, 26 Juli 2009

lintas kriminal

Bawa Arak 20 Botol Dibekuk Aparat

Wayan Sudiarta,40 asal dusun Tiingan, bebendem, tertangkap basah membawa 2 jirigan miras jenis arak tanpa ijin. Penangkapan ini berawal dari lidik miras yang dilakukan Unit Buser Polres Karangasem di Kecamatan bebendem lalu. Saat petugas sedang melakukan lidik polisi menemukan pelaku sedang membawa dua buah jiringan dengan menggunakan sepeda motor pukul 18.00 wita lalu. Polisi langsung menghentikan pelaku. Setelah di periksa ternyata dugaan petugas benar. Barang yang dibawa pelaku adalah miras jenis arak. Petugas sempat menanyakan ijin edar barang haram tersebut namun tidak mampu ditunjukan pelaku.Akibatnya polisi langsung mengamankan pelaku dan barang bukti sebenyak 20 botol miras. Namun setelah dilakukan pemeriksaan polisi akhirnya melepas pelaku. Hanya saja dilepasnya pelaku bukan khasus ini damai. Tetapi polisi melepas sementara dan kepada pelaku dikenakan wajib lapor.


Adu Jangkrik, Dua Pengendara Motor Sekarat

Jalan berliku di jalur jalan umum Dusun Muntigunung hingga Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem, menelan korban. Dua orang pengendara sepeda motor sekarat setelah terlibat tabrakan adu jangkrik di Dusun Kerta Buana, Tianyar Barat, Sabtu (25/7) siang.
Kedua korban masing-masing pengendara Honda Supra DK 3254 SF, Ketut Yasa (19) asal dusun setempat dan pengendara Honda Vario DK 8424 EY Made Suteka (16) asal Dusun Muntigunung. Keduanya mengalami cidera kepala dan pendarahan dari hidung dan dilarikan ke RS Kerta Usada Singaraja.
Informasi yang dihimpun, Minggu (26/7) kemarin, menyebutkan, lakalantas berawal ketika Yasa datang dari arah Muntigunung menuju Tianyar Barat. Setiba di TKP yang jalannya menikung tajam ke kiri, Yasa yang melaju kencang tak bisa menguasai kendaraannya. Sepeda motornya melaju terlalu ke kanan hingga melewati as jalan. Padahal, saat bersamaan dari arah berlawanan datang Suteka. Pelajar SMA ini juga melaju dalam kecepatan tinggi. Akibatnya tabrakan adu jangkrik tak bisa dihindarkan mengakibatkan kedua pengendara terpental ke aspal.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat. Karena luka mereka cukup serius, tim medis memutuskan merujuk keduanya ke Singaraja. Selain cidera kepala dan pendarahan di hidung, kedua korban juga mengalami luka terbuka di beberapa bagian tubuh mereka. Suteka juga mengalami retak pada tulang rahangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar